InfoBogor- Dramaga, Rabu 13 Oktober 2021 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) cabang Dramaga menghelat silahturahmi dan pembinaan anggota PGRI. Bertempat di gedung PGRI cabang Dramaga, kegiatan ini dilakukan dengan memenuhi protokol kesehatan. Selain mengagendakan kegiatan pembinaan, PGRI cabang Dramaga juga akan melanjutkan dengan kegaitan konferensi kerja cabang (Konkercab).
Kegiatan ini dipimpin oleh Wardi Suwandi, M.Pd., Sekretaris Bidang (Sekbid) Organisasi dan Kaderisasi PGRI cabang Dramaga. Dalam sambutannya, ia menuturkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh tujuh orang pengurus ranting, pengurus cabang dan sekbid, Tim Pengurus PGRI Kabupaten, Dewan Penasihat PGRI Cabang Dramaga, ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kecamatan Dramaga, Komandan Rayon Militer (Danramil), serta Camat Dramaga.
Dalam pembukaannya, Ivan P. selaku Camat Dramaga mengharapkan PGRI sebagai organisasi profesi guru ikut bekerja sama mengingatkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Ia juga berbagi pengalaman ketika terkena Covid-19. Dengan bantuan PGRI, edukasi pentingnya vaksinasi akan lebih mudah diterima masyarakat. Ia juga menegaskna bahwa vaksinasi bentuk dari “Ikhtiar kita untuk menuju sehat” imbaunya.
Dalam acara pembinaan, Idrus Wirdaus selaku pembicara pertama dari Pengurus PGRI Kabupaten memaparkan mengenai kegiatan PGRI Kabupaten yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya membentuk LKBH, BKP, Diklat SIKASIK, Workshop LBG, Istighosah, lomba audisi DAI Cilik tingkat Provinsi, Workshop penyusunan naskah soal P3k, launching website PGRI Kabupaten, Diklat Kominfo, menjalin kerjasama dengan Dekopinda, mengikuti lomba tingkat provinsi, dan yang terakhir kerjasama dengan KPR. Selain itu, ia juga menambahkan kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengikuti lomba nyanyi solo secara virtual, SLCC PGRI, APKS, dan HUT PGRI ke 76.
Selanjutnya, ia juga menuturkan kegiatan konferensi adalah kegiatan belajar berorganisasi. Pengurus cabang dan ranting adalah orang-orang terpilih yang diajukan para anggotanya. Pengurus ranting merupakan kader sesungguhnya dalam organisasi. PGRI adalah tempat berkumpulnya calon-calon pemimpin dan sebagai pengurus, tugasnya ialah melayani bukan dilayani, pungkasnya.
Pembicara kedua, Ukay S, menjelaskan tentang Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/RT) organisasi PGRI. ADRT merupakan sebagai acuan dan pedoman dalam berorganisasi.ADRT sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan zamannya. Lebih lanjut, ia menjelaskan silsilah PGRI dari masa ke masa. PGRI merupakan organisasi profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan. Sebagai organisasi profesi, PGRI terus bergerak mendorong guru-guru meningkatkan profesionalismenya, sebagai organisasi perjuangan PGRI bergerak mensejahterakan guru tanpa menghiraukan gaji ataupun upah dalam berorganisasi. Sebagai organisasi ketenagakerjaan PGRI status anggotanya bekerja sebagai profesi pendidik.
Pembicara ketiga H. Otong A, memaparkan tentang kepemimpinan. Dalam PGRI, guru boleh menjadi pemimpin dikarenakan organisasi PGRI tidak melihat pangkat dan jabatan. Meskipun seorang guru tetap dapat memimpin dalam organisasi PGRI bila memilikim kemampuan memimpin yang andal. Lebih lanjut, ia juga mengingatkan, ketika menjadi pengurus maka harus siap mental. Tidak semua anggota akan memiliki pemahaman yang sama, pro dan kontra pasti ada. Diisnilah dibutuhkan mental yang kuat agar tetap dapat memimpin dengan bijak.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan sidang komisi yang dipimpin oleh Wardi Suwandi. Acara dibagi kedalam tiga komisi, yaitu komisi A, B, dan C. Sidang komisi ini bertujuan untuk memudahkan dalam menentukan program apa saja yang akan dilaksanakan dalam satu tahun kedepan. Selanjutnya, hasil sidang komisi akan disahkannya menjadi rancangan program PGRI cabang Dramaga. Rancangan inilah yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan PGRI Cabang Dramaga dalam kurun satu tahun ke depan.
Reportase_Suryana, Cabang Dramaga
Kurator_Tikom (Sekbid Kominfo)
Dokumentasi_ Suryana, Cabang Dramaga