Info Bogor- Leuwiliang, Kamis, 7 oktober 2021 bertempat di Gedung PGRI Kecamatan Leuwiliang digelar acara Silahturahim dan Pembinaan Pengurus Cabang dan Ranting Kecamatan Leuwiliang. Acara yang diagendakan oleh PGRI Kabupaten Bogor mengusung tema Bersatu Memantapkan Soliditas dan Solidaritas Organisasi Profesi yang Kuat dan Bermartabat Demi Mensukseskan Program Panca Karsa Kabupaten Bogor.

Perhelatan ini dihadiri oleh Ketua PGRI Cabang Leuwiliang Endang Darmawan,S.Pd.,M.M,  pengurus cabang dan ranting  Leuwiliang, serta  Tim Pembinaan PGRI Kabupaten Bogor yang dipimpin oleh Drs. Idrus  Wirdaus, H.O.A Saeffuloh, M.Pd, dan Ukay Sukarna, S. Pd. Dalam sambutannya, Endang Darmawan meyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai sarana bagi anggota PGRI mengenal secara utuh apa itu PGRI, visi dan misi, serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi PGRI. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mempererat solidaritas.

Selanjutnya pembinaan mengenai seluk beluk organisasi PGRI disampaikan oleh tiga pembicara dari PGRI Kabupaten Bogor. Pembicara pertama, Idrus  Wirdaus memaparkan perbedaan antara pembinaan anggota PGRI dan anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Untuk anggota PGRI, khususnya anggota yang berada di cabang-cabang. Pembinaan  menekankan pada pengenalan kegiatan yang sudah dan sedang dilaksanakan oleh PGRI Kabupaten. Sebagai contoh, PGRI Kabupaten Bogor saat ini telah menggagas beberapa struktur anak organisasi yang bertujuan meningkatkan profesionalisme guru. Diantaranya, Smart Learning and Character Center (SLCC) sebagai wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan kompetensi, kemampuan, dan kualifikasi guru dalam bidang pedagogy cyber dan soft skill. Peran SLCC mengaji dan melayani anggota terkait dengan peningkatan kompetensi mengajar, seperti pelatihan membuat video, mengaji model-model pembelajaran, serta kegiatan yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru.

 

Selain itu PGRI Kabupaten Bogor bergerak dalam bidang perlindungan dan bantuan hukum untuk para guru, bahkan PGRI juga menggandeng forum Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk bersama-sama berkiprah meningkatkan kompetensi guru. Lebih lanjut, Idrus juga menjelaskan pelbagai mata lomba dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) ke -76 dan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI tingkat kabupaten Bogor. Sebagai penutup, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota PGRI yang secara sadar telah membayar iuran anggota secara tertib.

Pembicara kedua, Ukay Sukarna, S.Pd. menjelaskan mengenai  visi dan misi PGRI. Ia menyatakan bahwa  PGRI adalah organisasi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan visi dan misi PGRI sebagai organisasi profesi  terpercaya dinamis kuat dan bermartabat. Selain itu PGRI merupakan organisasi non partisan dan tidak terlibat politik praktis. PGRI independen tetapi hubungan manusia dan manusia ada keterkaitan program dan sharing tidak akan ada masalah. Selanjutnya, sebagai penutup pembinaan, Saeffuloh menyatakan bahwa kegiatan silaturahmi dan pembinaan ini mempunyai tujuan untuk menyamakan persepsi antara pengurus dan anggota cabang  PGRI dengan pengurus PGRI Kabupaten Bogor.

Di akhir acara, Endang Darmawan sebagai ketua PGRI cabang Leuwiliang menegaskan bahwa Bersatu Memantapkan Soliditas dan Solidaritas Organisasi Profesi yang Kuat dan Bermartabat Demi Mensukseskan Program Panca Karsa Kabupaten Bogor membutuhkan dukungan dari semua anggota PGRI. Untuk itu, sinergi menjadi senjata utama agar PGRI tetap solid dan maju.

 

Reportasae_Julaeha dan Nova Rahayuningsih – PGRI Cabang Leuwiliang

Kurator_Tikom (sekbid Kominfo)

Dokumentasi_ Julaeha dan Nova Rahayuningsih – PGRI Cabang Leuwiliang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *