Info PGRI_ Selasa [30/11/2021] masih dalam suasana HUT PGRI ke -76. Pengurus Cabang PGRI Tanjungsari bersama para pengurus ranting dan anggota PGRI Cabang mengadakan halal bihalal. Kegiatan dilaksanakan di SDN. Tanjungsari 03 Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Perhelatan yang diinisiasi oleh Pengurus Cabang ini bertujuan sebagai wadah silaturahmi, mempererat persaudaraan sesama pengurus cabang, ranting dan anggota PGRI. Selain itu, kegiatan ini manifestasi dari tema HUT PGRI 76 “Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”dengan memberikan motivasi dalam melaksanakan tugas dengan profesional.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasie Pemerintahan yang bertindak sebagai perwakilan Camat Tanjungsari. Koryandik kecamatan Tanjungsari, Pengawas Bina TK/SD kecamatan Tanjungsari, Kepala Sekolah TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK di wilayah kecamatan Tanjungsari serta Pengurus Cabang dan Ranting PGRI Tanjungsari.
Rangkaian acara pada kegiatan halal bihalal ini diawali dengan narasi sejarah singkat berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) oleh Eka Septian Nurmayan, S.Pd.,M.M. (sekbid Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Pendidikan). Secara garis besar, sejak awal organisasi PGRI didirikan berfokus memperjuangkan kesejahteraan guru dan meningkatkan kualitas pendidikan. PGRI dan guru tidak dapat dipisahkan. PGRI besar karena solidaritas dan sinergi guru sebagai anggota. Feedback dari PGRI, guru dapat sejahtera karena perjuangan PGRI. Selain memperjuangkan hak para guru, PGRI berkewajiban mengingatkan anggotanya untuk selalu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Selanjutnya, Sarna S.Pd. Ketua Cabang PGRI Tanjungsari menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua peserta yang bersedia hadir pada pelaksanaan kegiatan hari ini. Ia juga meminta maaf, peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-76 ini dirayakan dengan sederhana. Hal ini dikarenakan kondisi masih dalam pemulihan masa pandemi Covid-19. PGRI Cabang Tanjungsari juga meminta maaf atas absennya berbagai kegiatan peringatan HUT PGRI di Cabang. Keputusan untuk vakum sementara dengan pertimbangan penyelenggraan dapat melanggar protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Lebih lanjut, Sarna mengutarakan PGRI Cabang telah melaksanakan beberapa kegiatan dan program PGRI Kabupaten Bogor. Salah satunya program percepatan vaksinasi Covid-19. PGRI dalam hal ini berkontribusi membantu pemerintah mempercepat pelaksanan program tersebut dengan menugaskan beberapa guru dari angggota PGRI sebagai relawan vaksinasi Covid-19. Sebagai bentuk terima kasih Pemerintah Kabupaten Bogor dan PGRI Kabupaten Bogor akan memberikan tanda mata dan sertifikat. Hal ini sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan terima kasih pemerintah Kabupaten Bogor kepada para relawan.
Kasie pemerintahan kecamatan Tanjungsari, Agus Rohana menyampaikan ucapan selamat Hari Guru untuk semua guru di Indonesia, khususnya untuk para guru di wilayaah kecamatan Tanjungsari. Ia berpesan, guru harus tetap semangat dalam melakasanakan tugas pada masa pandemi saat ini. Optimis bahwa keadaan akan kembali baik dan tetap semangat mendidik putra-putri bangsa dengan penuh tanggung jawab, sehingga pendidikan di kecamatan Tanjungsari tetap berjalan dan maju.
Agus juga menambahkan, ASN dan seluruh pegawai pemerintah harus ikut membantu upaya pemerintah dalam mengatasi Covid-19. Salah satu yang dapat dilakukan dengan mematuhi aturan yang diberlakukan pemerintah. Sebagai contoh edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 26 Tahun 2021 Tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Selama Periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru Dalam Masa Pandemi Covid-19. Hal ini harus ditaati.
Selanjutnya Makmur Rosid,S.Ag.,M.Si. (Pengawas bina TK/SD kecamatan Tanjungsari) memberikan motivasi. Ia mendorong guru-guru untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesional. Momentum perayaan HUT PGRI merupakan langkah pergerakan untuk memulihkan pendidikan. Di masa pandemi terjadi learning loss yang mengkhawatirkan, di tangan gurulah hal ini dapat diatasi. Sebagai pendidik, guru seyogianya memahami kode etik guru dan menerapkannya secara nyata. Kode etik guru adalah norma yang harus dijalankan oleh guru sebagai pedoman untuk bersikap dan berperilaku dalam melaksanakan tugas profesinya sebagai pendidik. Salah satu isi dari kode etik guru adalah guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya. Seutuhnya yang diartikan guru dapat menumbuhkan karakter-karakter positif, sehingga membentuk pelajar Pancasila.
Guru tidak hanya membekali pengetahuan saja, penanaman karakter harus menjadi perhatian guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Hal ini selaras dengan program dari pemerintah kabupaten Bogor Pancakarsa. Diantara salah satu karsanya yaitu karsa bogor cerdas dan berkeadaban. Dalam membantu pemerintah kabupaten Bogor untuk mewujudkan program karsa, guru harus memiliki kompetensi yang bisa memfasilitasi peserta didik menumbuhkan karakter positif. Momentum HUT PGRI ke-76 merupakan refleksi bagi setiap guru maupun kepala sekolah untuk bergerak dari hati meningkatkan kedisiplinan dalam bertugas.
Sebelum acara berakhir, panitia PGRI Kecamatan Tanjungsari memberikan tanda mata kepada kepala sekolah yang telah memasuki masa purnabakti. Dalam kesempatan yang sama, diserahkan juga bingkisan dan piagam penghargaan kepada guru yang menjadi relawan vaksinasi Covid-19. Acara ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh H. Mad Hopi, S.Ag.,M.M. (ketua MUI kecamatan Tanjungsari). Selanjutnya acara ditutup dengan sesi ramah tamah . Tentunya dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
# Reportase lapangan dan dokumentasi_ Septian Saepul R. (PGRI Cabang Tanjungsari)
# Kurator_ Tikom (Sekbid Kominfo)